Jumat, 13 Februari 2015

Melatih konsentrasi dengan permainan

Game untuk konseling Kelompok
Permainan 1
KISAH ANGKA-ANGKA
Tujuan : 1. Agar peserta
mengenal satu sama lain
2. Menghilangkan
kekakuan dalam kelompok
Jumlah pemain : 8-10 orang
Sasaran : Remaja
1. Mintalah seluruh peserta
berhitung dari nomor 1 dan
seterusnya sampai selesai (habis)
2. Minta setiap peserta mengingat
nomor urutnya masing-masing
dengan baik, jika perlu lakukan
pengujian dengan menyebut secara
acak beberapa angka dan minta
peserta yang disebut nomornya
untuk menyahut ‘ya’!, atau tunjuk
beberapa orang peserta secara acak
dan tanyakan ia nomor urut
berapa.
3. Tegaskan sekali lagi apakah
mereka benar – benar mengingat
nomor urutnya masing – masing.
4. Setelah yakin, jelaskan bahwa
Anda akan menyampaikan suatu
berita atau suatu cerita tertentu di
mana dalam sepanjang cerita itu
akan disebut sejumlah angka –
angka. Peserta yang disebut angka
atau nomor urutnya diminta segera
berdiri dan langsung meneriakkan
namanya keras – keras kepada
seluruh peserta lain. Jika terlambat
3 detik, peserta dikenakan hukuman
ramai – ramai oleh peserta lain.
5. Tanyakan kepada peserta apakah
mereka paham peraturan tersebut?,
jika perlu ulangi sekali lagi dan
berikan contoh.
6. Mulai bercerita, misalnya :
saudara – saudara, latihan ini
sebenarnya sudah direncanakan
sejak lima bulan yang lalu, tapi
karena beberapa hal,
barulah tiga bulan yang lalu ada
kejelasan dan kemudian
dipersiapkan oleh delapan orang
panitia ……….. dst. Atau cerita lain
yang Anda karang sendiri pada saat
itu ( yang penting, dalam cerita itu
ada disebutkan angka – angka
nomor urut peserta setiap satu
kalimat atau setiap selang satu
menit ).
7. Lakukan sampai separuh peserta
tersebut nomornya atau seluruhnya
(bergantung kepada kecepatan Anda
dan peserta dan sesuai dengan
waktu yang tersedia)
Permainan 2
AMIR NANA SAYA INI SPIDOL
Tujuan : menghafal nma masing masing
peserta
Durasi : 10-20 menit
Materi : sebuah spidol.
Prosedur :
1. Semua peserta duduk dikursi tanpa
meja dalam bentuk lingkaran.
Instruktur memperkenalkan nama
dirinya kemudian instruktur memberikan
sebuah spidol pada slah satu peserta.
2. Peserta yang menerima spidol lalu
menerima spidol ini lalu memberikan
spidol dpa orang disebelahnya sambil
berkata “ nama saya ..... ,spidol ini
saya terima dari ...
( nama Instruktur ).
3. Peserta berikutnya meneruskan spidol
pada disebelahnya dengan berkata “
spidol ini saya berikan kepadamu,
spidol ini saya terima dari Amir, dan
Amir menerimanya dari ( nama
Instruktur)
4. Demikian bergiliran sehingga tiap
peserta harus selalu mengingat nama2
peserta sebelumnya.
5. Apabila kelompok terdiri lebih dari 10
orang sebaiknya permainan ini diulang
lagi sampai setiap orang hafal nama
smua peserta dalam kelompok. Ada
baiknya tempat duduk atau posisinya
ditukar dahulu sebelum permainan
diulang.
Permainan 3
KONSENTRASI KESEIMBANGAN OTAK
KANAN DAN KIRI
Permainan ini untuk mencairkan
suasana dalam pemberian
layanan,pertama siswa disuruh
konsentrasi dan memperhatikan guru
pembimbing dan melakukan apa yang
dilakukan guru pembimbing contoh:
ketika guru pembimbing mengatakan
sentuh kepala tapi guru pembimbing
mengecoh dengan menyentuh bagian
lain, siswa harus menyentuh bagian
yang benar yang dikatakan oleh guru
pembimbing bukan yang disentuh guru
pembimbing,hal ini ditujukan untuk
melatih konsentrasi siswa.
Permainan 4
BERHITUNG KELIPATAN UNTUK
MENGENAL
Tujuan :Mengenal lebih jauh
anggota kelompok (konsentrasi)
Tempat :Di dalam ruang kelas,
peserta duduk melingkar membentuk
kelompok 10 orang
Waktu :15 menit
Prosedur :
1. Pendahuluan
Fasilitator memberikan penjelasan
lisan kepada peserta tentang tujuan,
prosedur dan contoh. Apabila ada
yang kurang jelas, peserta dapat
mengajukan pertanyaan.
2. Pelaksanaan
a. Peserta masuk kedalam kelompok
10 orang.
b. Kemudian duduk melingkar
sesuai kelompok masing masing
c. Setiap anggota kelompok di suruh
berhitung kemudian setiap ada
kelipatan angka tertentu peserta
di suruh menyebutkan namanya
d. Tergantung dari fasilitator mau
mulai dari barisan yang di
inginkan
e. Angka kelipatan sebisa mungkin
di acak agar setiap peserta bisa
konsentrasi dan mendapat giliran
menyebutkan nama
f. Bagi yang tidak konsentrasi dan
lupa boleh di beri hukuman sesuai
kesepakatan kelompok.
Permainan 5
GAJAH SEMUT
Permainan ini digunakan untuk
melatih keseimbangan otak kanan dan
kiri serta melatih konsentrasi.
Prosedur :
1. Fasilitator menjelaskan prosedurn
kepada anggota.
2. Apabila Fasilitator menyebutkan
“Gajah” maka anggota harus
menjawab besar namun tangannya
membentuk lingkaran kecil.
3. Apabila fasilitator menyebutkan
kata”Semut” maka anggota harus
menjawab kecil namun tangannya
membentuk lingkaran besar.
4. Fasilitator akan menunjuk salah satu
anggota untuk menjawab kata
fasilitator tersebut.
Permaian 6
ACAK – ACAK KOSENTRASI
Tujuan
1. Mencairkan /
menghidupkan suasana
2. Melatih konsentrasi
Durasi              : 5 – 10 Menit
Prosedur
1. Peserta / anggota kelompok
diminta untuk berdiri
2. Ketua kelompok
menjelaskan aturan main
dari acak – acak konsentrasi
yaitu:
a. Ketika ketua kelompok
menepuk tangan satu kali
itu bararti ayam
b. Ketika ketua kelompok
menepuk tangan dua kali
itu berarti itik
c. Ketika ketua kelompok
diam tidak menepuk
tangan itu berarti bebek
3. Ketua kelompok
mengulangi instruksi /
mencoba permainan sampai
peserta mengerti, ketika
sudah mengerti permainan
dapat dimulai.
4. Setelah peserta mengerti,
ketua kelompok juga
memberitahukan kepada
peserta bahwa bagi peserta
yang salah dalam permainan
tersebut akan diberikan
sanksi.
Permainan 7
CERMIN DEWA
Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk
mendiskusikan perasaan dan sikap dalam
menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore
yang baik.
Prosedur :
1. Setiap peserta memilih pasangannya
dan berdiri berhadapan dengan tangan
ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal.
Mereka menirukan gerak pasangannya,
layaknya sebuah cermin, demikian
bergantian sesuai dengan keinginan
mereka.
2. Untuk putaran kedua, pasangan
meneruskan bercermin, tapi kali ini
kedua tangannya bersentuhan dengan
lembut.
3. Pada putaran ketiga, mintalah mereka
merapatkan tangan dengan kuat, dan
melanjutkan menuntun mengikuti
bergantian.
Permainan 8
MUTIARA DALAM KERANG
Games ini termasuk dalam kategori fun
games. Sangat cocok sebagai ice
breaking (game untuk memecah
kebekuan peserta outbound). Fun dan
penuh dengan keceriaan.
Cara permainan :
1. Pertama-tama peserta outbound
dibuat dalam suatu lingkaran besar.
2. Instruktur outbound memberikan
aturan permainan dalam keadaan
peserta posisi lingkaran besar.
3. Bila instruktur berkata “2” dan “5’,
artinya seluruh peserta membentuk
kelompok, 2 orang berada di dalam
lingkaran, sedangkan 5 orang
berada di luar lingkaran
4. Bila instruktur berkata “5” dan “3”
artinya seluruh peserta membentuk
kelompok dengan 5 orang berada di
dalam lingkaran, sedangkan 3 orang
berada di luar lingkaran.
5. Peserta yang tidak mendapatkan
kelompok harus keluar dari
permainan untuk mendapatkan
hukuman ala outbound.
6. Games ini dapat digunakan untuk
mencari kelompok secara acak
Tujuan permainan :
1. Melatih peserta outbound training
untuk cepat dalam bertindak
2. Melatih peserta outbound training
untuk memiliki komunikasi yang
efektif
Permaianan 9
LANJUTKAN CERITAKU
Tujuan : Melatih kemampuan
bercerita dan berimajenasi
Bidang Bimbingan : Pribadi, Sosial
Waktu : 30 menit
Alat/ bahan : -
Langkah permainan :
1. Duduk yang rapat dan berderet-deret
panjang atau dalam bentuk lingkaran.
2. Fasilitator memulai cerita dengan
tema bebas.
3. Ditengah-tengah cerita, fasilitator
menghentikan ceritanya, dan
menunjuka salah satu dari peserta
secara acak untuk melanjutkan
ceritanya.
4. Kemudian peserta secara acak
melanjutkan cerita dari peserta yang
lain.
5. Permainan terus berlanjut sampai
semua peserta mendapatkan giliran
bercerita.
6. Peserta diminta berekpresi dan
berintonasi dalam cerita.
Permainan 10
DONGENG GERAKAN
Tujuan : Menghidupkan suasana
Waktu : 5 – 10 menit
Langkah permainan :
1. Fasilitator akan menceritakan sebuah
dongeng kepada para anggota.
2. Disetiap dongeng yang diceritakan
fasilitator apabila ada kata “Ayam”
maka semua anggota harus mengepak
– ngepakan sayapnya seperti ayam.
Apabila ada kata “Itik” maka seluruh
anggota harus bergoyang itik. Dan
apabila ada kata “monyet” maka
seluruh anggota harus menggaruk –
garuk rambutnya.
3. Fasilitator mendongeng dengan
imajinasinya sendiri dan terdapat kata
– kata tersebut.
4. Peserta berhenti memperagakan
apabila fasilitator sudah berlanjut ke
kata – kata lain.

#krdit by tantri febrya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar